Paranada atau staff adalah lima garis horizontal tempat not ditulis. Paranada juga disebut sebagai sangkar nada atau balok not.[1] Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada.
Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi. Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.
Jika ada Not yang letaknya berada diluar 5 Lines dan 4 Spaces maka kita dapat membuat Garis Bantu / Ledger
Lines, sperti gambar berikut.
Measure/ Bar / Birama adalah pengelompokan hitungan , ketukan, atau beat dalam jumlah tertentu yang
berulang secara teratur dalam musik, pada notasi setiap perulangan hitungan ini ditandai dengan bar
lines atau garis-garis birama , berupa garis vertikal pada staff, jarak antara satu garis birama
dengan garis birama berikutnya disebut satu bar.
Clef adalah Kunci untuk membaca Not Balok. Clef diletakan di Stave / Staff dan berfungsi untuk mengidentifikasi posisi Not. Posisi Not pada Clef yang berbeda akan memiliki nama Not yang berbeda pula.
Terdapat 2 Clef utama, Yaitu Clef G (Treble Clef) dan Clef F (Bass Clef).
Treble Clef / G Clef berfungsi untuk menuliskan Nada-nada Tinggi, dan di Piano
biasanya dimainkan dengan
tangan kanan. Patokan Not awal dari G Clef adalah Not G4, yang posisinya berada di Line ke-2 dari Staff,
oleh karena itu dinamakan G Clef. Jadi setelah kita menemukan Not G, maka selanjutnya kita bisa
mengetahui Not apa sebelum dan sesudah Not G tersebut dengan mengikuti urutan Alfabet Not.
Bass Clef / F Clef berfungsi untuk menuliskan Nada-nada Rendah, dan di Piano
biasanya dimainkan
dengan tangan kiri. Patokan Not awal dari F Clef adalah Not F3, yang posisinya berada di Line ke-4
dari Staff, oleh karena itu dinamakan F Clef. Jadi setelah kita menemukan Not F, maka selanjutnya
kita bisa mengetahui Not apa sebelum dan sesudah Not F tersebut dengan mengikuti urutan Alfabet Not.
Genre musik merupakan pengelompokkan musik sesuai dengan kemiripan antara satu musik dengan musik yang lainnya. Hal yang paling penting dalam pengidentifikasian musik adalah pengelompokkan genre musik. Pengelompokan tersebut dilakukan secara manual pada umumnya dengan mendengarkan secara langsung lagu tersebut. Berikut Moozic memberikan beberapa contoh genre music yang dapat didengarkan :
Alat musik yang kita dengar sekarang ternyata sudah ada embrionya sejak ribuan tahun lamanya. Hal itu merupakan hasil karya para leluhur di masa lalu yang berkembang seiring majunya zaman. Sepuluh tahun lalu, sekitar 5.000 orang berkumpul di sebuah monumen di ibukota Amerika Serikat, Washington DC. Mereka datang untuk bermain angklung, alat musik tradisional kebangaan masyarakat Jawa Barat.
Hal itu menjadi tolok ukur masifnya perkembangan alat musik tradisional Indonesia. Bahkan dengan jumlah partisipan yang sangat banyak, kegiatan tersebut berhasil memecahkan rekor Guiness Book World Record. Namun, lebih dari itu, pencapaian yang sesungguhnya ialah keberhasilan dari masyarakat Indonesia untuk mempromosikan budaya khas nusantara ke kancah internasional. Berikut moozic menghadirkan beberapa alat musik tradisional dari Indonesia beserta informasi singkat dari alat musik tersebut :
Nanggroe Aceh
Darussalam
Lampung
Nusa Tenggara
Timur
Jawa Barat
Sulawesi Utara
Kalimantan Barat
Sumatera Utara
Maluku
Papua